Puluhan Petugas Kebersihan Tuntut Gaji di Kantor DLH

Puluhan petugas kebersihan mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menuntut pembayaran gaji mereka yang tertunda selama dua bulan. Para pekerja ini mengaku mengalami kesulitan ekonomi akibat keterlambatan tersebut.

Menurut salah satu petugas kebersihan, mereka sudah berulang kali meminta kejelasan terkait pembayaran gaji, namun hingga kini belum ada kepastian. Kondisi ini membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk biaya makan dan sekolah anak.

Pekerja berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka menegaskan bahwa pekerjaan mereka sangat penting bagi kebersihan dan kenyamanan kota, sehingga hak mereka untuk mendapatkan upah tepat waktu harus dihormati.

Menanggapi tuntutan tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup menyatakan bahwa keterlambatan gaji disebabkan oleh kendala administratif. Mereka berjanji akan segera menyelesaikan pembayaran dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Persoalan keterlambatan pembayaran gaji pekerja kebersihan bukanlah hal baru. Beberapa dari mereka bahkan mengaku pernah mengalami situasi serupa di tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, mereka berharap ada perbaikan dalam sistem administrasi agar hak pekerja tidak terus-menerus terabaikan.

Para petugas kebersihan berencana akan terus mengawal tuntutan ini hingga gaji mereka benar-benar dibayarkan. Mereka berharap pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan pekerja yang telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan kota.

Informasi Teraktual dan terkini, sumber informasi terpercaya dan independen