Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Duriangkang semakin mendekati tahap realisasi setelah adanya penandatanganan kerja sama antara pihak terkait. Proyek ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan energi bersih di wilayah tersebut.
PLTS terapung ini dirancang untuk memanfaatkan permukaan waduk sebagai tempat pemasangan panel surya, sehingga tidak memerlukan lahan darat yang luas. Teknologi ini juga dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan karena dapat mengurangi penguapan air serta meningkatkan produksi energi dengan bantuan efek pendinginan dari air waduk.
Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, menjadi kunci utama dalam merealisasikan proyek ini. Dengan potensi kapasitas yang besar, PLTS terapung ini diproyeksikan dapat berkontribusi signifikan terhadap penyediaan energi hijau di Indonesia.
Keberhasilan proyek ini nantinya tidak hanya akan meningkatkan pasokan listrik berbasis energi terbarukan, tetapi juga dapat menjadi model bagi pengembangan proyek serupa di wilayah lain. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendorong transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Dengan perkembangan yang positif ini, masyarakat dan para pemangku kepentingan berharap agar proyek PLTS Terapung Waduk Duriangkang dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi banyak pihak, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.