Pertamina tetap mewajibkan penggunaan QR Code untuk pembelian bahan bakar jenis Pertalite dan Solar. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan.
Dengan sistem QR Code, pengguna harus mendaftarkan kendaraannya terlebih dahulu sebelum bisa membeli Pertalite atau Solar. Setelah pendaftaran, mereka akan mendapatkan kode unik yang dipindai setiap kali melakukan transaksi di SPBU.
Pertamina menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengawasi konsumsi bahan bakar subsidi dan mencegah penyelewengan. Dengan sistem digital ini, diharapkan hanya kendaraan yang benar-benar berhak yang dapat menikmati BBM bersubsidi.
Meski begitu, kebijakan ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian mendukung karena dianggap dapat meningkatkan transparansi, sementara yang lain merasa proses pendaftaran QR Code masih kurang praktis, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan sistem digital.
Namun, Pertamina terus berupaya meningkatkan pelayanan agar implementasi kebijakan ini berjalan lancar. Sosialisasi dan pendampingan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mendaftar juga terus dilakukan di berbagai daerah.
Dengan penerapan QR Code ini, diharapkan distribusi BBM subsidi bisa lebih merata dan tepat guna. Masyarakat diimbau untuk segera mendaftarkan kendaraannya agar tetap bisa mengakses Pertalite dan Solar sesuai ketentuan yang berlaku.