Selama bulan Ramadan, jadwal belajar di sekolah-sekolah di Tanjungpinang mengalami penyesuaian. Kebijakan ini diterapkan agar para siswa dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Pemerintah daerah bersama dinas pendidikan setempat telah menetapkan perubahan jam belajar untuk seluruh jenjang pendidikan. Penyesuaian ini bertujuan untuk mengurangi beban siswa selama menjalani ibadah puasa, sekaligus tetap menjaga efektivitas pembelajaran di sekolah.
Dengan adanya perubahan ini, durasi belajar di sekolah menjadi lebih singkat dibandingkan hari biasa. Beberapa mata pelajaran yang dianggap esensial tetap diajarkan secara optimal, sementara jadwal istirahat juga disesuaikan agar siswa memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat.
Selain itu, sekolah juga diberikan fleksibilitas dalam menerapkan kebijakan pembelajaran agar lebih adaptif terhadap kebutuhan siswa selama Ramadan. Beberapa sekolah bahkan mengadakan kegiatan keagamaan tambahan, seperti tadarus Al-Qur'an dan kajian Islami, untuk menambah wawasan spiritual para siswa.
Para orang tua menyambut baik kebijakan ini, karena membantu anak-anak mereka dalam menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan ibadah. Dengan adanya penyesuaian jadwal ini, diharapkan siswa tetap bisa fokus belajar tanpa merasa terlalu kelelahan.
Ramadan merupakan momen yang penuh makna bagi umat Muslim, sehingga penyesuaian jadwal belajar ini menjadi langkah yang tepat dalam mendukung kegiatan keagamaan tanpa mengorbankan pendidikan. Pemerintah daerah berharap kebijakan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh siswa di Tanjungpinang.