Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berencana melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di Malaysia. Langkah ini diambil guna memastikan identitas korban secara akurat.
Insiden penembakan tersebut terjadi di salah satu wilayah di Malaysia dan melibatkan beberapa individu. Pihak berwenang setempat masih melakukan penyelidikan terkait motif dan pelaku kejadian tersebut.
Kemlu telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini. Pihak keluarga korban juga akan dilibatkan dalam proses identifikasi melalui tes DNA.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan pendampingan hukum dan bantuan bagi keluarga korban. Selain itu, mereka juga akan memastikan hak-hak WNI yang menjadi korban tetap terpenuhi sesuai prosedur yang berlaku.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan Kemlu terus berupaya untuk berkomunikasi dengan otoritas Malaysia guna mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai insiden ini.