Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia meminta pihak Malaysia untuk mendengarkan keterangan dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Permintaan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya mencari kejelasan atas insiden yang menyebabkan seorang WNI mengalami luka-luka.
Insiden penembakan tersebut terjadi di perairan Malaysia dan melibatkan petugas APMM. Salah satu WNI yang terkena tembakan kini dalam kondisi perawatan medis, sementara pihak Indonesia terus berupaya mendapatkan penjelasan resmi terkait kejadian tersebut.
Kemlu menegaskan pentingnya investigasi transparan agar keterangan dari korban dapat menjadi bagian dalam proses hukum dan diplomasi antara kedua negara. Selain itu, Kemlu juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan hak-hak korban terpenuhi.
Pemerintah Indonesia berharap kejadian ini dapat diselesaikan dengan baik melalui jalur diplomasi, mengingat hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia. Kemlu juga akan terus memantau perkembangan kasus ini guna memastikan adanya keadilan bagi WNI yang terlibat.